“HUJAN DAN JALANAN”
Hujan, pasokan penunjang kehidupan yang menguntungkan
Jalanan, tempat memaksakan kehidupan yang menyulitkan
Setiap kali hujan turun di jalanan, tak semuanya diuntungkan dan dirugikan
Saat hujan memerangi bumi dengan pasukannya
Jalanan seakan berterima kasih kepada hujan, seraya berkata
“Hujan, kau memang ciptaan tuhan,
kau datang membawa pasukan,
Butiranmu penuh dengan harapan,
Pasukanmu membrantas noda di tubuhku yang menyedihkan,
Derasnya airmu mengalirkan angan-angan,
Kau menghapus penderitaanku dari kejamnya kenyataan,
Seakan ku tak merelakan kepergiannya,
Agar terjaga selalu kesucian tubuhku,
Walau aku tahu, akan ternodai kembali oleh kejamnya dunia.”
Comments
Post a Comment