puisi romansa di balik kabut oleh : Alfan rayhan fath.

 

“ROMANSA DI BALIK KABUT”

Butiran rintik air membasuhi seluruh kenyataan

Badai menghantam seluruh jiwa yang dilewatinya

Awan gelap menjadi selimut bagi khatulistiwa

Saksi bisu bagi diriku yang penuh kekurangan

Berjuang menembus kehampaan

Menahan perihnya kesengsaraan

Walau tertunduk dalam lirihnya keresahan

Terus berjuang bangkit menghalau kegundahan

Pelita harapan mengikat kuat dalam sanubari

Beranjak mengejar harapan yang terikat di hati

Gemerlap pergi perlahan

Hujan berhenti meneteskan berkah tuhan

Bara api semangat menyala-nyala dalam jiwaku

Menghangatkan batinku yang membeku

 

Pekatnya kabut tidak membatasi cinta

Cinta dari sebuah cambuk egois

Terus memaksa berlari untuk menjemput cinta

Sampai diraihnya hakekat asmara

Wanita cantik jelita menunggu rela di balik kabut

Di hamparan padang luas indah yang berumput

Kudapatinya dengan senyum akut

Senyum yang mampu menggetarkan khatulistiwa

Digenggamnya tangan kasarku oleh tangan halusnya

Genggaman tangannya begitu kuat dan menjerat

Kerasnya hati pun luluh dan terpikat

Sorot matanya menusuk ke dalam sukma

Zirah ksatria milikku pun hancur berkeping-keping

Tak kuasa menahan gelombang dari lisannya

 

Raga yang lelah pun tak berkutik

Lemah dalam dekapannya yang menenangkan

Keharmonisan cinta ksatria dan wanita cantik

Abadi dalam  kebisuan yang tertanam

Terjaga dalam romantisme yang terpendam

Berbalut udara dingin dan kabut pekat

Cintanya tak bisa dilihat

Namun sungguh nyata dalam perasaan

Menyerah adalah penderitaan panjang

Berjuang adalah rasa sakit menuju benderang

Waktu terus berlalu menceritakan sebuah cerita

Cerita cinta dari sisi yang berbeda

Cinta hanyalah sebuah ilusi

Namun menjadi nyata ketika dilihat dengan mata hati

 

Malang, 15 januari 2021

Terimakasih, dan jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar

Comments